Wednesday, 27 April 2016

Kisah Nabi Muhammad SAW Mendengarkan Keluhan Siti Fatima

Suatu hari, Rasulullah masuk ke rumah anaknya, didapati puterinya (Fatimah) yang berpakaian kasar itu sedang mengisar biji-biji gandum dalam linangan air mata. Fatimah segera mengesat air matanya tatkala menyedari kehadiran ayahanda kesayangannya itu. Lalu ditanya oleh baginda, “Wahai buah hatiku, apakah yang engkau tangiskan itu? Semoga Allah menggembirakanmu.”. Dalam nada sayu, Fatimah berkata, “Wahai ayahanda, sesungguhnya anakmu ini terlalu penat kerana terpaksa mengisar gandum dan menguruskan segala urusan rumah seorang diri. Wahai ayahanda, kiranya tidak keberatan bolehkah ayahanda meminta suamiku menyediakan seorang pembantu untukku?”.


Rosulullah tersenyum seraya bangun mendapatkan kisaran tepung itu. Dengan lafaz Bismillah, Rosulullah meletakkan segenggam gandum ke dalam kisaran itu. Dengan izin Allah, maka berpusinglah kisaran itu dengan sendirinya. Hati Fatimah sangat terhibur dan merasa sangat gembira dengan hadiah istimewa dari ayahandanya itu. Habis semua gandumnya dikisar dan batu kisar itu tidak akan berhenti selagi tidak ada arahan untuk berhenti, sehingga Rasulullah menghentikannya.


Bersabdalah Rasulullah dengan kata-kata yang masyhur, “Wahai Fatimah, Gunung Uhud pernah ditawarkan kepadaku untuk menjadi emas, namun ayahanda memilih untuk keluarga kita kesenangan di akhirat.” Jelas, Rasulullah mau mendidik puterinya bahawa kesusahan bukanlah penghalang untuk menjadi solehah.


Ayahanda yang penyayang terus merenung puterinya dengan pandangan kasih sayang, “Puteriku, mahukah engkau kuajarkan sesuatu yang lebih baik daripada apa yang kau pinta itu?”. “Tentu sekali ya Rasulullah,” jawab Siti Fatimah kegirangan. Rasulullah bersabda:


“Jibril telah mengajarku beberapa kalimah. Setiap kali selesai sembahyang, hendaklah membaca ‘Subhanallah’ sepuluh kali, Alhamdulillah’ sepuluh kali dan ‘Allahu Akbar’ sepuluh kali. Kemudian ketika hendak tidur baca ‘Subhanallah’, ‘Alhamdulillah’ dan ‘Allahu Akbar’ ini sebanyak tiga puluh tiga kali.”


Referensi :

http://hermayanti39.blogspot.co.id/2013/05/kisah-putri-baginda-rasulullah-saw.html

Install Scanner LiDE 120 Dalam Ubuntu 14.04

Dibawah ini adalah cara install Scanner LiDE 120 di Ubuntu 14.04,




1. Add repo sane-git from rolfbensch
add-apt-repository ppa:rolfbensch/sane-git
 

2. Update the packet
root@amira:~# apt-get update


3. Installing Upgrading
upgrade libsane libsane-common libsane-dev
 root@amira:~# apt-get upgrade install libsane libsane-common libsane-dev 
(thanks to https://plus.google.com/110232787556798798281)

4. Add this scripts on file lib/udev/rules.d/40-libsane.rules

root@amira:~# nano /lib/udev/rules.d/40-libsane.rules

# Canon CanoScan Lide 120
ATTRS{ idVendor} =="04a9", ATTRS{ idProduct} =="190e", ENV{ libsane_matched} ="yes"
 

5. Add this scripts on file / etc/sane.d/genesys.conf

# Canon LiDE 120
usb 0x04a9 0x190e


6. Reboot

7. Testing the scanner
root@amira:~# scanimage –L
device `genesys:libusb:001:004' is a Canon LiDE 120 flatbed scanner


8. Jika masih belum bisa, (desember-2017)
Bisa dicoba untuk menginstall HPLIP untuk men-update CUPS 
saya coba menggunakan hplip hpLip 3.17.10 

Selamat Mencoba

Have a Nice Day