Friday, 17 April 2015

Kisah Seekor Kupu Kupu


Teman, kalau kita ditanya hewan apa yang indah untuk dipandang, mungkin sebagian besar dari kita menjawab : KUPU-KUPU. Sayapnya warna-warni terbang menghiasi langit (tapi sepertinya sekarang agak sulit ya untuk melihat kupu-kupu?). Warna yang begitu indah menarik perhatian banyak orang. Tetapi, coba saat ia masih berupa ulat, yang ada kita jijik atau takut dengannya. Sangat bertolak belakang ya?

Kisah hidup seekor kupu-kupu memang dasyat. Bisa dibilang dari buruk rupa dan dibenci
menjadi disukai dan menarik banyak perhatian. Perjuangannya begitu hebat untuk sampai
kepada sebuah kata “disukai.”

Bayangkanlah untuk menjadi sebuah kupu-kupu, seekor ulat harus melalui perjuangan hidup yang tidak mudah. Pertama kali, kupu-kupu akan bertelur. Telur kemudian menjadi ulat. Setelah ulat menjadi besar dan memanjang, ia akan berubah menjadi kepompong.Di dalam pupa, cairan pencernaan akan dikeluarkan untuk menghancurkan tubuh larva, menyisakan sebagian sel saja. Setelah beberapa lama, dari kepompong tersebut akan keluar seekor kupu-kupu yang masih muda. Tidak berapa lama kemudian menjadi kupu-kupu dewasa yang cantik.


Pengen tahu detil perjuangan hidup kupu-kupu?
1. telur menempel pada daun inang lamanya 2­7 hari
2. ulat (larva) berumur 14­20 hari dengan berganti kulit 4­5 kali, pada umur itu mengkonsumsi daun setara luasan  20x30cm.
3. kepompong (chrysalis/pupa)berpuasa dan beristirahat selama 14­16 hari, butuh waktu 1­2 jam untuk mengeringan sayap sebelum siang terbang untuk pertama kalinya.
4. kupu­kupu dewasa (imago) berumur 14­24 hari, dimana sekitar 7% hidup imago digunakan untuk kopulasi.

Sungguh perjuangan hidup yang hebat ya..untuk berubah menjadi cantik.. bayangkan berapa kali ia harus berganti kulit (pasti sakit ya..), kemudian dia harus puasa dan tidak bergerak sama sekali 14-16 hari (berapa jam anda kuat duduk diam tanpa bergerak?)..barulah ia menjelma menjadi makhluk cantik atau ganteng.

Perjuangan berat seekor kupu-kupu seharusnya bisa kita jadikan pelajaran yang sangat
berharga. Sebuah kondisi yang sangat berat dan pasti tidak menyenangkan, namun harus
dilalui. Jadi untuk menjadi lebih baik, lebih sempurna, dan mempunyai hidup yang lebih
berarti, kita harus mengalami sebuah proses, yaitu perubahan. Sadarkah kita, selama ini kita seringkali menolak perubahan, seringkali kita berusaha menghindari keadaan yang tidak nyaman ? Pekerjaan yang menuntut kita sering pulang malam, kita selalu mengeluh; pekerjaan menumpuk, mengeluh; ada aturan baru, kita mengeluh; ditegur oleh atasan, lebih mengeluh lagi, bahkan mungkin ada diantara kita ada yang pakai metode lempar kesalahan...Ternyata kita terlalu banyak mengeluh ya, mungkin tidak hanya dipekerjaan, tetapi juga dipermasalahan pribadi, Long Distance Relationship tidak betah, gaji selalu habis mengeluh..yah namanya juga manusia ya..

Sekarang, ayo coba kita renungkan bersama. Masalah dikantor misalnya, banyak pekerjaan,ditegur atasan, aturan baru dll, memang menyebalkan. Tapi coba kita keluar sebentar dari sudut pandang kita. Kalau pekerjaan bisa kita selesaikan dengan baik, maka Perusahaan juga akan semakin maju, efeknya apa bagi kita ? Kita pasti puas dong bekerja di perusahaan yang maju, yang jelas aman bagi kita karena perusahaan tidak bangkrut..(sambil berdoa kesejahteraan meningkat tentu saja ^_*)

Sedih sekali mendengar banyak teman-teman yang akan meninggalkan kita untuk mencari
zona nyaman, karena disini dianggap zona tidak nyaman. Memang berat menjadi perintis..Saat ini memang perusahaan kita bisa dikatakan belum bisa memberi banyak untuk kita, kenapa?

Yah namanya juga masih Batita..masih berjuang untuk menjadi lebih dewasa. Kembali lagi ke filosofi metamorfose kupu-kupu, untuk menjadi lebih baik kita harus berjuang, harus
merasakan tidak nyaman dulu. Kalau kita mau perusahaan lebih maju dan memberikan lebih baik bagi kita, maka kita harus mengupayakan yang terbaik dulu dong untuk perusahaan.

Jangan tanyakan dulu apa yang akan perusahaan berikan kepadamu, tapi tanyakanlah dulu
pada dirimu apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan. Kita harus berusaha untuk melihat segi positif dari perjuangan kita disini, kita belajar untuk mengatasi banyak masalah, kita belajar untuk menjadi lebih sabar dan lain-lain..Dan yang pasti, kesulitan dan ketidaknyamanan yang saat ini kita rasakan adalah jalan untuk kita berubah
menjadi lebih baik.
 
Tahukah teman-teman, bahwa menurut studi empiris, mereka yang berhasil menduduki papan atas adalah mereka yang mencintai ketidaknyamanan, sehingga menuntut mereka untuk melakukan perubahan-perubahan dalam hidupnya. Ayo, mulai sekarang lakukan perubahan dalam diri anda, keluar lah dari zona nyaman anda. Optimalkan segala kekuatan, potensi, energi yang anda miliki. Jangan hanya “asal tidak dimarahi atasan”, “asal gajinya cukup” tapi lakukanlah yang terbaik buat perusahaan semampu anda, supaya perusahaan lebih maju..

Ingat pepatah lama “ Berakit-rakit kehulu, berenang-renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu,bersenang-senang kemudian”

Kalimat bijak minggu ini :
Rumput tetangga memang terlihat lebih hijau, tetapi jangan sekalipun mengingini milik tetanggamu. Berjuanglah sekuat tenaga untuk mencangkul, menanam dan merawat rumputmu supaya lebih hijau dari milik tetanggamu, pasti lebih menghasilkan untukmu dan memuaskan hatimu walaupun butuh perjuangan yang lebih berat. Nikmati setiap detik perjuangan dan tangismu, kelak kau tersenyum menikmati hasil tangismu
hari ini.........

Sumber :
Personalia Kantorku

No comments:

Post a Comment