Saturday, 9 May 2015

Sang Waktu

Heyy, sudah hari Sabtu lagi..
cepat sekali waktu berlalu dalam hidup kita.
Kita tak pernah tahu kapan waktu mulai berserak dan kapan sang waktu akan berhanti berjalan, yang kita tahu pasti sampai detik ini dia terus berserak dan bergulir.Setiap pagi kita membuka mata, kita mulai dengan mengucap syukur atas nafas yang masih diberikan Tuhan kepada kita. Lalu kita mulai aktivitas kita, entah kita menghargai waktu dengan memanfaatkan sebaik-baiknya atau selalu menyia-nyiakan waktu dengan aktivitas yang tidak bermanfaat. Coba rekan-rekan ingat aktivitas apa yang sudah anda lakukan mulai bangun tidur tadi? Mulai dari bermalas-malasan bangun, melamun sejenak, walau hanya beberapa menit, tetapi ternyata kita sudah membuang waktu kita.
Sering kita mengeluh saat kita bekerja, waktu terasa lama sekali, jam istirahat kok masih lama atau jam pulang masih lama....itu salah satu bukti waktu yang kita sia-siakan..malas???? serius????


Seringkali kita mengeluh pekerjaan yang tidak ada habisnya, tidak cukup waktu bagi kita untuk menyelesaikannya tepat waktu. Tapi disisi lain kita ternyata membuang waktu kita, misalnya di toilet sampai lama. Bukan berarti kita harus selalu tegang, selalu serius dengan pekerjaan, kita juga membutuhkan waktu untuk sejenak melepaskan ketegangan kita. Tetapi semua ada waktunya. Terlalu tegang atau serius dengan pekerjaan sehingga mengesampingkan sosialisasi, mengesampingkan waktu istirahat juga tidak baik, secarai fisik dan psikis tubuh kita ada titik lelah, ada batas maksimal..Jika sudah “mentok” juga tidak dapat memunculkan performa maksimal.

Tetapi terlalu banyak istirahat dan bersantai tentu saja tidak baik, waktu kita akan terbuang percuma, kita tidak akan dapat mencapai padahal sebenarnya KITA MAMPU KALAU KITA MAU. hasil yang optimal,Tak peduli apa yang kita lakukan, sang waktu akan terus berjalan tanpa memihak kepada siapapun, tanpa membantu siapapun tetapi ia akan bernilai bagi siapapun. Sang waktu tidak akan pernah usang, dia selalu baru, selalu segar dan tegar, hanya kita sebagai manusia lambat atau cepat pasti akan termakan oleh proses sang waktu (Andrie Wongso).

Waktu untuk kehidupan kehidupan kita terbatas. Maka hanya manusia tidak seperti sepantasnya lama, “mampir harus kita kalau minum”, isi kata pepatah sehingga kehidupan ini lama, sangat dengan produktivitas yang sangat bermanfaat bagi diri kita pribadi dan bagi orang lain (INGAT!!!! JANGAN HANYA BERMANFAAT BAGI DIRI KITA SENDIRI).

Kesadaran kita akan nilai waktu harus selalu diingatkan dan dipelihara dengan rasa syukur yang besar terhadap sang pencipta, dengan demikian kita akan menghargai nilai sang waktu dan nilai-nilai diri kita sebagai manusia. Sehingga kita akan selalu berusaha untuk dapat menikmati proses waktu itu dengan kualitas kehidupan yang makin lama, makin indah, nikmat, bahagia dan sangat berarti.

Kata Bijak Minggu ini :
Segala sesuatu ada waktunya, ada waktu kita menangis, ada waktu kita tertawa. Ada waktu kita terpuruk, ada waktu kita menari. Tetapi waktu terindah adalah saat kita dapat menikmati waktu yang ada. Nikmati waktumu yang masih ada, hargai waktumu yang masih tersisa. Syukurilah setiap detik yang kita lewati Jadi tidak ada lagi membuang waktu percuma ya....

Sumber :
Personalia Kantorku

No comments:

Post a Comment