Thursday, 28 May 2015

Untuk Segala Sesuatu Ada Masanya

Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yg berbeda.

Anak pertama disuruhnya pergi pada musim DINGIN,
anak ke 2 pada musim SEMI,
anak ke 3 pada musim PANAS,
anak ke 4 pada musim GUGUR.
Hasilnya....

Anak 1: Pohon pir itu tampak sangat jelek & batangnya bengkok.
Anak 2: pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yg menjanjikan.
Anak 3: pohon itu dipenuhi dgn bunga-bunga yg menebarkan bau yg harum.
Anak 4: ia tidak setuju dengan saudaranya,

ia berkata bhw pohon itu penuh dgn buah yg matang & ranum. Kemudian sang ayah berkata bahwa kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yg berbeda. Ayahnya berpesan, “Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yg sulit !!
 
”Seperti pada pohon, kehidupan kita juga melewati berbagai masa. Ada masa sulit, ada masa bahagia. Seringkali kita mengeluh saat kita melalui masa sulit. Kita selalu berusaha untuk menolak saat kondisi yang tidak nyaman menghampiri kita. Bahkan seringkali kita berkata “Tuhan tidak adil”, kita merasa bahwa kita orang yang paling menderita. Berkaitan dengan pekerjaan kita, kita seringkali kita mempunyai pekerjaan yang sangat berat, lebih berat daripada rekan-rekan yang lain. Sehingga kita seringkali memutuskan untuk menghentikan langkah kita dan memilih mundur atau resign. Kita merasa beban kerja kita tidak sepadan dengan penghasilan yang kita terima. Mungkin menurut kita sangat manusiawi jika kita mengharapkan punya gaji besar dengan pekerjaan yang tidak berat. Hanya kebahagiaan atau kesenangan yang kita harapkan. Sadarkah kita bahwa untuk sampai pada hakikat kebahagian, memang harus melalui masa sulit? 
 
Seperti Pohon Pir tadi, apabila ia tidak melalui masa-masa dimana ia terlihat jelek dan bengkok, maka iapun tidak akan dapat berbuah dengan ranum. Semua kembali kepada sikap kita, apakah kita mau bertahan dan membiarkan diri kita berbuah, atau memilih mundur yang sama saja dengan menbunuh diri sendiri. Semua hal bahkan yang tersulitpun akan menjadi indah bila kita melihat dari sisi yang positif, dengan rasa cinta dan tersenyum. Senyum akan menghapus segala masalah. Maka cintailah kesulitanmu, supaya kesulitan itu bisa kita rasakan sebagai kebahagiaan Ketika kita sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan & kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri & orang lain, bahkan berkata bahwa kamu tidak mampu, bodoh & bernasib sial...Ingatlah, Kamu Berharga di mata TUHAN, tidak ada istilah “nasib sial”!!
 
Kata Bijak Minggu ini :
Jika kamu tidak bersabar ketika berada di musim dingin,
maka kamu akan kehilangan musim semi & musim panas yg menjanjikan harapan, & kamu tidak akan menuai hasil di musim gugur. 
“Kegelapan Malam Tidak Seterusnya Bertahan,Esok Akan Datang Fajar Yg Mengusir Kegelapan.”

Sumber :
Personalia Kantorku

No comments:

Post a Comment