Thursday, 21 May 2015

Yakin Pada Diri Sendiri

Sekitar tahun 1930 an, ada kisah mengenai laki-laki penjual hotdog yang pesannya masih
bergaung hingga kini.

Ada seorang laki-laki yang tinggal di sisi suatu jalan dan berjualan hotdog. Ia sulit  mendengar sehingga tidak memiliki radio. Matanya bermasalah, karena itu ia tidak membaca surat kabar apapun. Namun, ia menjual hot dog yang lezat. Ia berdiri di sisi jalan dan berseru, “ Hot dog-nya, Pak!” dan orang-orang pun membeli. Ia menambah pesanan daging dan rotinya. Ia membeli kompor yang lebih besar untuk menangani bisnisnya. Akhirnya ia memanggil anak laki-lakinya pulang dari sekolah tinggi untuk berjualan.

Lalu, sesuatu terjadi. Anak laki-lakinya berkata “Ayah, tidakkah engkau mendengarkan
radio? Situasi bangsa Eropa payah. Situasi domestik lebih buruk.” 
Segera setelah itu sang ayah berpikir, “Hmmm, anak laki-lakiku pergi ke sekolah tinggi..Ia membaca surat kabar dan mendengarkan radio, dan ia pasti tahu.” Kemudian sang ayah memangkas pesanan daging dan rotinya. Ia menurunkan papan penandanya. Tak terpikirkan lagi olehnya untuk berdiri di dekat jalan layang dan menjual hot dognya. Penjualan hot dog-nya pun merosot, hamper dalam waktu semalam. “Kau benar, Nak,” kata sang ayah kepada anak laki-lakinya. “Kita benar-benar berada di tengah Depresi Besar”

Sangat alamiah jika yang kita tidak tahu, Banyak orang yang langkahnya karena yang menyambut perlu kita yakini terperosok atau patah melakukan tindakan memang tidak pernah terjadi di masa depan. kita enggan masuk ke hal karena ada ketakutan. memilih menghentikan merasa tidak tahu apa mereka didepan. 
Yang adalah, kita tidak akan tulang sebelum kita yang berbahaya.
Ketidakpastian menghentikan langkah beberapa orang, tetapi yang lain menghadapinya dengan tenang sebagai bagian dari kehidupan. Kita tidak dapat meminta kepastian setiap saat, karena hal-hal “pasti” tidak ada dalam kehidupan nyata, kecuali kematian, itupun kita juga tak tahu pasti kapan akan terjadi.
Kepastian hidup sebenarnya tidak ada, yang ada hanyalah kemungkinan.
Orang-orang yang memiliki keyakinan diri memperhitungkan kemungkinan- kemungkinan tersebut akan memberikan keuntungan bagi mereka seiring dengan berjalannya waktu.
Dengan keyakinan kuat seperti ini, 
kita tidak bergantung pada hal atau oranglain. 
Kita tidak bergantung pada jaminan keamanan. 
Kita bergantung pada diri anda sendiri dan pada hal-hal yang kita yakini. 
Kita bisa membuat jalan kita
sendiri.

Jangan pernah menyerah jika orang lain berkata kita tidak mampu.
Jangan pernah mundur jika orang lain mengatakan bahwa kita akan gagal.
Kita tidak pernah gagal sebelum kita mencoba.
Kita akan gagal kalau kita berpikir bahwa kita akan gagal.


Kalimat Bijak Minggu ini :
Orang yang bahagia bukanlah orang yang berada dalam situasi-situasi tertentu, tetapi orang yang memiliki sikap-sikap tertentu * Hugh Downs*


Sumber :
Personalia Kantorku

No comments:

Post a Comment